INFO KUOTA PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNILA MELALUI JALUR PMPAP NAIK MENJADI 20%
Kuota Mahasiswa Miskin Unila 2012 Naik Menjadi 20 Persen
(Unila): Rektor Universitas Lampung (Unila) Sugeng P Harianto
mengungkapkan, kuota mahasiswa miskin Unila pada tahun penerimaan 2012
meningkat menjadi dua puluh persen dari total penerimaan. Sebelumnya
pada penerimaan mahasiswa baru 2011 lalu, Unila hanya mengalokasikan 10
persen penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Penerimaan Mahasiswa
Perluasan Akses Pendidikan (PMPAP).
Peningkatan tersebut
menurut Sugeng dilakukan dengan cara melebur dua pintu masuk penerimaan
mahasiswa baru Unila. Pertama melalui Penerimaan Bibit Unggul Daerah
(PBUD) yang sebelumnya memiliki kuota sebesar 10 persen dan PMPAP yang
memiliki kuota 10 persen.
"Dengan digabungnya PMPAP dan PBUD
maka total mahasiswa penerimaan mahasiswa baru dari kalangan tidak mampu
di Unila menjadi 20 persen. Mereka akan dibebaskan dari biaya per
semester. Biaya itu akan ditanggung Unila dan pemerintah daerah
terkait," kata dia, Senin (20/2).
Guru Besar Fakultas Pertanian
(FP) Unila ini menguraikan, kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2010 Tanggal
30 November 2010. Dalam Permendiknas dinyatakan perguruan tinggi negeri
wajib memberikan beasiswa kepada keluarga miskin dan tidak mampu.
Permendiknas tersebut, lanjutnya, memertegas Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Perguruan Tinggi Mengenai
Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pembiayaan Bagi Siswa Miskin Guna
Memerluas Akses Pendidikan Tinggi Kepada Masyarakat Secara Luas.
"Selain mewajibkan untuk memberi beasiswa kepada keluarga miskin,
peraturan mengharuskan semua perguruan tinggi menerima mahasiswa baru
secara nasional sebesar 60 persen. Sedangkan penerimaan mahasiswa secara
mandiri maksimal hanya 40 persen dari total mahasiswa baru," imbuhnya.
Rektor menjelaskan sesuai dengan peraturan tersebut maka Unila
mengeluarkan kebijakan untuk menerima 60 persen mahasiswa baru melalui
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Sedangkan 40 persen
mahasiswa berasal dari jalur tulis dan 20 persen dari jalur undangan.
Skenario kedua adalah penerimaan mahasiswa baru secara mandiri. Dari 40
persen penerimaan mahasiswa mandiri, sebanyak 20 persen akan diterima
melalui Ujian Masuk Lokal (UML) dan 20 persen akan dilakukan melalui
PMPAP. Dari kedua mekanisme inilah akan dilakukan subsidi silang.
Ditambahkannya, kuota mahasiswa miskin tidak hanya ditanggung Unila
semata tapi juga pemerintah pusat. Selama dua tahun terakhir pemerintah
pusat telah menggulirkan beasiswa penuh dengan nama "Bidik misi" yang
diberikan kepada 300 mahasiswa tidak mampu dan diterima melalui jalur
tulis maupun undangan.
"Artinya perguruan tinggi telah membuka
akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan tinggi.
Hal ini juga didukung berbagai lembaga dan perusahaan yang secara rutin
memberi beasiswa bagi para mahasiswa. Jika dikalkulasikan 40 persen
mahasiswa Unila menikmati beasiswa," pungkasnya. [Mutiara]
kuota penerimaan setiap jurusan/program study dan peminat tahun 2011 kelompok IPA — di Unila.
kuota penerimaan setiap jurusan/program study tahun 2012 dan peminat tahun 2011 kelompok IPS — di KamPuNG BaRu unILa..
0 komentar:
Posting Komentar